Kamis, 25 November 2010

artikel keperawatan

Gangguan Sistem Penglihatan Pada Lansia

 

Mata adalah organ sensorik yang mentransmisikan rangsang melalui jarak pada otak ke lobus oksipital di mana rasa penglihatan ini diterima. Sesuai dengan proses penuaan yang terjadi, tentunya banyak perubahan yang terjadi, di antaranya alis berubah kelabu, dapat menjadi kasar pada pria, dan menjadi tipis pada sisi temporalis balk pada pria maupun wanita. Konjungtiva menipis dan berwarna kekuningan, produksi air mata oleh kelenjar lakrimalis yang berfungsi untuk melembapkan dan melumasi konjungtiva akan menurun dan cenderung cepat menguap, sehingga mengakibatkan konjungtiva lebih kering.
Pada mata bagian dalam, perubahan yang terjadi adalah ukuran pupil menurun dan reaksi terhadap cahaya berkurang dan juga terhadap akomodasi. Lensa menguning dan berangsur-angsur menjadi lebih buram mengakibatkan katarak, sehingga memengaruhi kemampuan untuk menerima dan membedakan warna-warna. Kadang warna gelap seperti coklat, hitam, dan marun tampak sama. Pandangan dalam area yang suram dan adaptasi terhadap kegelapan berkurang (sulit melihat dalam cahaya gelap) menempatkan lansia pada risiko cedera. Sementara cahaya menyilaukan dapat menyebabkan nyeri dan membatasi kemampuan untuk membedakan objek-objek dengan jelas. Semua hal di atas dapat memengaruhi kemampuan fungsional para lansia.
1. Pengkajian
Pengkajian pada lansia dengan gangguan penglihatan meliputi hal-hal berikut
- Ukuran pupil mengecil.
- Pemakaian kacamata.
- Penglihatan ganda.
- Sakit pada mata seperti glaukoma dan katarak.
- Mata kemerahan.
- Mengeluh ketidaknyamanan terhadap cahaya terang (menyilaukan).
- Kesulitan memasukkan benang ke lubang jarum.
- Permintaan untuk membedakan kalimat.
- Kesulitan/kebergantungan dalam melakukan aktivitas pemenuhan kebutuhan sehari-hari (mandi, berpakaian, ke kamar kecil, makan, BAK/BAB, serta berpindah).
2. Masalah Keperawatan
Masalah keperawatan yang biasanya terdapat pada lansia dengan masalah penglihatan adalah sebagai berikut:
- Gangguan persepsi sensorik: penglihatan.
- Risiko cedera: jatuh.
- Gangguan mobilitas fisik.
- Gangguan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
- Kurang pengetahuan.
- Kecemasan.
3. Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan pada lansia dengan masalah penglihatan adalah sebagai berikut:
- Kaji penyebab adanya gangguan penglihatan pada klien.
- Pastikan objek yang dilihat dalam lingkup lapang pandang klien.
- Beri waktu lebih lama untuk memfokuskan sesuatu.
- Bersihkan mata, apabila ada kotoran gunakan kapas basah dan bersih.
- Kolaborasi untuk penggunaan alat bantu, penglihatan seperti kacamata dan penatalaksanaan medis untuk katarak.
- Berikan penerangan yang cukup.
- Hindari cahaya yang menyilaukan.
- Tulisan dicetak tebal dan besar untuk menandai atau pemberian informasi tertulis.
- Periksa kesehatan mata secara berkala.